Perjalanan panjang nan melelahkan, setidaknya sudah mampu membuat kaki yang tegak berdiri untuk pasrah dengan keadaan, Berdamai dengan rasa lelah. Nan jauh di sana... impian pun mulai ia torehkan diatas kertas putih yang sudah tak mampu menampakkan keputihannya. ia genggam erat-erat kertas impaiannya dengan harapan ia akan bertemu dengan waktu dan tempat, di mana ia akan menempelkan kertas impiannya.. impian yang ia dedikasikan bukan dirinya..tp untuk orang-orang yang mencintai dan menyayanginya...
**************
Kerasnya hidup yang tak kenal basa-basi.. ia mulai menggerakkan kakinya untuk selalu berdiri tegak tanpa kenal lelah..Namun akhirnya ia pun tetap terjatuh.. terjatuh,,terjatuh,, dan terjatuh..... ia pun tidak tau sampai kapan ia akan bangkit dari keterpurukan yang menghampiranya.... Ketidakpastian kebangkitannya menambah beban ketidakpastian dalam hidupnya.. ia pun mulai membwt daftar list.. masalah-masalah yang yang ada...