Sabtu, 02 November 2013

Motivasi dalam Doa




















Ku berdoa...tak harus kau tahu apa yang isi dari doa yang ku panjatkan...
Ku bersimpuh kepada Dzat Pemilik Alam yang menguasai segala hal..
Pemilik Keberhasilan sejati..
Pemilik Kebahagian sejati..
Pemilik Ketenangan Sejati..
Pemilik segala kebaikan yang terhadap segala sesuatu..Sangat Berkuasa..
Tuhan.. Kau maha Membimbing, tak Pernah kau salah dalam membimbing..
Maha pemberi kesuksesan dan Maha Pemberi Kelulusan..
Hamba adalah budak mu yang sangat...:



Bodoh maka berikan kecerdasan
Miskin maka berikan kekayaan
Susah maka berikan kebahagian
Lemah maka berikan Kekauatan
Kurang maka berikan Kelebihan,,,

Hamba tak akan menyemangati diri ini maupun dirinya dalam untaian kalimat... tak akan pula memberikan sesuatu untuk  dirinya agar selalu bersemangat.. Aku hanya ingin berdoa dalam gelapnya malam untuk semangat"nya" agar tak pernah Luntur.. ku Jadikan Doa ini karena keyakinanku pada Mu..

Engkau yang Maha Pemberi akan Memberi
Engkau yang Maha Pengabul akan Mengabulkan
Engkau yang Maha Pengasih akan Mengasihi
Engkau yang Maha Penyayang akan Menyayangi
Ku akan terus memotivasi
Motivasi dalam DO'A

*salam Jauh dari Sahabat mu..Semoga kau di Mudahkan dalam menyelesaikan Tugas Akhir.  

Berkenalan dengan TUHAN lewat Pintu Masalah

akhirnya... aku-pun mulai sadar bahwa hidup itu harus ada tempat untuk bersandar dan sebaik-sebaiknya sandaran adalah bersandar pada Dzat Pemilik Alam. 
Judul di atas,,di ambil dari istilah yang sering ust Yusuf mansur sampaikan...
Masa itu adalah masa ter sulit dalam hidup, tidak ada yang menghargai, tidak ada pula yang mengasihi.. bahkan orang-orang yang aku percaya pun membuat diri ku merasa kecewa.. masa itu adalah masa dimana aku ber tuhan kan dalam lamunan. iya.. ku sebut dengan tuhan dalam lamunan.. mengaku bertuhan tapi bertindak stidak sebagaimana orang yang bertuhan. Awalnya aku tak pernah membayangkan aku bisa berada di tempat yang istimewa ini. kemudian Tuhan memberikan kenikmatan berupa kesempatan untuk aku agar aku bisa hinggap di sini.. Namun dalam perjalanannya.. ketika aku ingin mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalamnya yang aku dahulukan bukan Tuhan... yang ku dahulukan bertanya ke Kakak kelas, baca-buku motivasi,,pokoknya jauh banget dr yang nama nya Tuhan.. dan akhirnya.. apa yang aku ingin kan pun tercapai... aku berperasangka kalo itu adalah sebuah kenikmatan, sebuah hasil dari apa yang aku kerjakan.. ternyata TIDAK.. itu adalah awal ketidak tenangan hati dalam hidup.... Buat apa kita punya jabatan, punya banyak uang, punya banyak relasi tapi hati kita tidak pernah merasakannya,,hati kita malah menjadi sedih bahkan seringkali sakit hati,,
inilah awal pelajaran yang ku alami
Sepanjang aku mendapatkan kenikmatan itu... sepanjang itu pula aku merasakan ketidak enakan dalam hidup... telusur punya telusur.. penyebab terbesar dari segala ketidakenakan adalah Jauhnya diri ini dari TUHAN, sholat sering tidak tepat waktu.. :-(
Jangan salah.... Sholat tidak tepat waktu itu mempunyai banyak arti.. tapi aku lebih suka menyebutnya dengan menomor duakan TUHAN. Bagaimana mungkin ingin di nomor satukan tapi kita punya Tuhan sering menomor duakan..
Tidak hanya di situ masalah yang ku alami... banyak hal yang terjadi.. banyak masalah pula yang harus ku lalui.. dan saat ini pun ku harus menanggung masalah.. tapi tidak apa-apa... bedanya sekarang dan masa itu... klo masa itu..ku lalui masalah dengan tanpa Tuhan, kalo sekarang ku lalui masalah dan ku pertanggung jwabkan beban hidupku dengan bersama Tuhan, ALLOH, Dzat yang Maha Kuasa atas Segala Hal...
dan alhmdulillah.. perlahan tapi pasti.. Alloh akan menyelesaikan beban-beban yang ada... KUN FAYAKUN nya Alloh lah yang Bekerja..
tentu saja.. diri ini  masih belum sempurna... masih proses dalam perbaikan...

Bayang-Bayang Pengabdian

DALAM PROSES PENULISAN

Langit (Tanpa) Bertiang




"semua orang pasti sudah mafhum kalau langit itu tak bertiang.... atau  mungkin kita yang tak mampu melihatnya.."



Kekuatan tuhan lah... yang mempu melakukan segala hal.. kalo agama lain menyebutnya dengan istilah KUASA TUHAN, kalo Kita menyebutnya dengan KUN FAYAKUN...
Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan.. Ia mampu kuasa atas segala hal,,, tanpa terkecuali... prinsip inilah yang semestinya menjadikan kita benar-benar menjadikan Tuhan sebagai Tuhan, yang kuasa atas segala sesuatu.. dengan ketidaksadaran kita.. kita telah menjadikan Tuhan sebagia tempat terkahir..ketika kita sudah "mentok" atas usaha kita... menomor dua-kan tuhan. Bahkan kita tidak sadar kita telah bersikap sombong dengan menganggap bahwa apa yang kita hasilkan adalah atas usaha kita.. kita telah menyangka bahwa kita bisa mempengaruhi orang lain atas kecakapan berbicara kita.. sungguh itu kesombongan dalam bayang-bayang yang kita tak dapat melihatnya.
Tidak ada yang terjadi di alam ini kecuali atas kuasaNya,,,,
sering kali... Kita baru mau datang ke Tuhan ketika ada musibah.. ketika ada masalah..... seakan-akan Tuhan sebagai tempat pelarian.. tapi Sungguh Tuhan itu maha pengasih lagi maha penyanyang.. sekian lama kita telah jauh dariNya.. di saat sudah semuanya tidak ada yang bisa membantu....kita datang kepadaNya..bersimpuh dari segala kesalahan-kesalahan dan dengan KebesaranNYA.. Tuhan menerima kita dengan memudahkan segala urusan kita..mengangkat derajat kita dan menjadikan kita lebih mulai dari hari kemarin...
                                                                                  ****
Lalu apa hubungannya dengan Langit (Tanpa) Bertiang ?
Sungguh dan sangat sungguh akan kekuasaanya atas segala sesuatu... Ia mampu menjadikan bumi sebagai tempat berpijak dengan segala kenikmatan yang ada. Lalu Ia memberikan kepada bumi sebuah atap yang bernama LANGIT... Langit yang terhampar sangat luasanya tanpa kita tahu batas berakhirnya dan tanpa kita tahu pula tiang-tiang yang menyangganya... Sesungguhnya KEKUASAAN TUHAN-lah yang menjadi TIANG-TIANG dari langit itu sendiri..
Lalu..pantaskah kita meragukan kekuasaanya dengan ketidaktaatan kita...

*inilah catatan kecil dari perjalanan yang panjang.. menemukan Tuhan.
wallahu a'lam

kecuali kau benar-benar faham

Sunyi dalam bisu,, tak tahu harus ke mana berlabuh..
rangkain kata untuk mencurahkan kesepian dalam ruang hampa tak bertuan, hanya sekedar ingin membasuh wajah yag sembab ini.. memutar-mutar kerikil di jari,, menghitung setiap hembusan angin yang hadir... ku persembahkan hati yang penuh dengan pengabdian ini,,yang tak mengharpkan sesuatu pun dari mu kecuali kau benar-benar faham apa artinya.. 

TAMU

Flag Counter